|
Foto 1. Selamatkan mangga Indramayu |
Pembungkusan buah adalah alternatif mengurangi kerusakan buah akibat serangan lalat buah (Bactrocera sp.) sebagai salah satu upaya pencegahan fisiologis yaitu menghalangi buah dari lalat bubetina yang akan meletakkan telurnya. Metode ini dilakukan denga membuat kantung pembungkus buah sebelum mangga mencapai masa kematangan.
Di beberapa daerah pengujian, pembungkusan buah mangga ini bisa mengurangi serangan lalat buah sampai dengan 80 %. Teknik ini juga mudah dilakukan dan sesuai dengan budidaya mangga di Indramayu yang banyak dikembangkan di lahan pekarangan dan kebun-kebun pedesaan.
Berikut alternatif cara pembuatan kantung pembungkus mangga yang ekonomis :
- Gunakan Koran bekas, kantong semen, atau kertas manila sebanyak 2 lembar. Penggunaan satu lembar biasanya akan mudah robek
|
Foto 2. Bahan kertas koran |
|
Foto 3. Kertas koran bahan pembungkusan |
|
Foto 4. Ujung kertas digulung |
- Lem, jahit atau hekter(stapler) ujung sisi luar dan bawah sehingga bisa dibentuk kantung
|
Foto 5. Stepler, lem atau jahit bagian bawah dan samping |
|
Foto 6. Bagian bawah yg dijahit |
- Tiup bagian dalam agar mengembang lalu letakan buah didalamnya kemudian ikat yang kuat dengan tali atau kawat kecil
|
Foto 7. Proses pemasangan kantung |
- Tekan bagian ujung kantung sehingga berbentuk “V” untuk menghindari kerusakan kantung akibat hujan
|
Foto 8. Pengikatan tali kantung |
- Buka perlahan apabila mangga sudah dalam proses pemetikan
Upaya selanjutnya adalah pengasapan. Tujuan pengasapan adalah mengusir lalat buah dari kebun. Pengasapan dilakukan dengan membakar serasah atau jerami sampai menjadi bara yang cukup besar. Kemudian bara dimatikan dan di atas bara ditaruh dahan kayu yang masih lembab. Pengasapan di sekitar pohon dapat mengusi lalat buah dan efektif selama tiga hari. Pengasapan selama 13 jam bisa membunuh lalat buah yang tidak sempat menghindar.
Pengasapan juga bisa merangsang hormone etilin pada tanaman mangga yang akan memperbaiki proses pembungaan dan peningkatan produksi mangga.
Pencegahan lalat buah secara berkelanjutan harus berdasar pada kebersihan kebun secara menyeluruh. Tujuan dari sanitasi (membersihkan) kebun adalah memutus siklus perkembangan lalat buah. Lantai kebun harus terbebas dari buah-buah terserang lalat buah yang jatuh atau yang masih di pohon. Buah yang berisi telur dan larva lalat buah dikumpulkan kemudian dimusnahkan dengan dibakar atau dibenamkan di dalam tanah. Buah-buah yang gugur di bawah pohon berpeluang dijadikan tempat bertelur lalat buah.Semak-semak dan gulma dapat digunakan lalat buah sebagai inang alternatif ketika tidak musim buah. Jadi semak-semak dalam radius 1,5-3 kilometer dari areal perkebunan harus dibersihkan. Sanitasi kebun akan efektif jika dilakukan oleh seluruh petani bersamaan.
(Nandang untuk OPT mangga, sumber Pest Advisory Leaflet ACIAR, Kementrian Pertanian RI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar