SELAMAT DATANG

.

Sabtu, 12 Februari 2011

Persiapan Media Tanam Jamur Merang


Persiapan media tanam jamur merang melewati beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Perendaman Jerami
Kegiatan perendaman jerami merupakan salah satu faktor yang memerlukan penanganan yang teliti terutama agar mendapatkan kualitas dan kuantitas produksi jamur merang yang optimal.
Untuk perendaman jerami diperlukan alat & bahan sebagai berikut:
1.      Bak perendaman
2.      Sumber Air
3.      Selang Air
Cara perendaman :
1.      Proses perendaman jerami memerlukan bak perendaman tersendiri, namun bak perendaman tersebut bisa berbentuk permanen maupun sementara. Bak perendaman permanen biasanya terbuat dari pasangan bata dan semen sedangkan bak sementara biasanya menggunakan alas terpal dengan dinding dari bambu.
2.      Ukuran bak perendaman disesuaikan dengan kapasitas jerami yang direndam namun untuk ukuran standar biasa digunakan bak dengan ukuran Panjang 2 m, Lebar 1,5 meter dan tinggi 70 cm.
3.      Sumber air yang bisa digunakan adalah sumber air yang bersih yang bersumber dari sumur pantek maupun saluran irigasi. Hindari penggunaan air dari pembuangan limbah/kotoran rumah tangga, comberan maupun kolam yang terlalu keruh. Disisi lain hindari juga penggunaan air asin (empang) maupun air yang menggunakan pembersih (kaporit) seperti air minum PDAM karena akan menghambat pertumbuhan jamur merang
4.      Gunakan selang air yang bersih, bukan bekas penggunaan minyak atau zat lain. Panjang selang air disesuaikan dengan kebutuhan.
5.      Setelah tempat dan peralatan perendaman siap, lalu celupkan jerami kedalam bak perendaman yang sudah berisi air dan dicelupkan secara keseluran hingga basah merata dan dibiarkan selama 10 menit.

Foto 1. Persiapan Media Tanam Jamur

2. Pengomposan Media Tanam

Kegiatan pengomposan media tanam dilakukan dengan mencampurkan semua bahan dengan jerami. Pengomposan yang baik dilakukan agar semua bahan tercampur dengan merata dan siap untuk ditanami bibit jamur merang.

Untuk pengomposan media tanam jamur diperlukan alat & bahan sebagai berikut:
a.   Tempat beralas/berplester                 d. Kapur bangunan
b.   Terpal                                              e. Selang
c.   Garu                                                 f. Dedak Halus

Cara Pengomposan Media Tanam :
1.   Jerami yang sudah direndam selama 10 menit kemudian ditumpuk. Tumpukan ideal adalah 12 kubik ditempat yang telah diplester atau dialasi dengan terpal.
2.   Setiap ketinggian kurang lebih 50 cm ditaburkan kapur bangunan secukupnya hingga merata.
3.   Setelah proses pencampuran selesai, jerami kemudian ditutup rapat dengan menggunakan terpal selama 4 – 5 hari.
4.   Kemudian terpal penutupnya dibuka dan media jeraminya dibalik dan diuraikan dengan menggunakan garu.
5.   Setelah terbalik dan terurai semua kemudian media jerami tersebut disiram dengan air bersih sampai basah, kemudian ditutup lagi selama 4 – 5 hari
6.   Terpal penutupnya kemudian dibuka kembali dan media jeraminya dibalik dan diuraikan dengan menggunakan garu.
7.   Setelah terbalik dan terurai semua kemudian media jerami tersebut disiram dengan air bersih sampai basah
8.   Media jerami tersebut kemudian ditaburi dedak halus secukupnya hingga merata, kemudian ditutup lagi selama 4 – 5 hari
9.   Apabila proses ini selesai maka proses pengomposan selesai dan media jerami sudah bisa digunakan sebagai media tanam

Foto 2. Pemasukan Media Jamur

3. Pemasukan Media Tanam
Kegiatan memasukan media ini dilakukan setelah media hasil pengomposan sudah siap. Dalam proses ini perlu diperhatikan kebersihan dan higienitas kubung agar hasil produksi jamurnya optimal.

Foto 3. Pemasukan Media Tanam Jamur Merang

Untuk pemasukan media, diperlukan alat dan bahan-bahan sebagai berikut :
a.      Garu                                                         
b.      Ember atau wadah sejenis              
c.      Dedak
d.      Ampas Tebu

Cara Pemasukan Media Tanam :
a.      Tutup media jerami dibuka, kemudian media jerami tersebut diuraikan (diuyab) hingga terurai semua  
b.      Kemudian media jerami dimasukkan ke kubung dengan ember atau wadah sejenis
c.      Media dimasukkan secara merata diatas rak setebal kira-kira 30 cm mulai dari rak bagian atas ke bawah
d.      Setelah tersebar diatas rak secara merata, media tanam tersebut selanjutnya ditutup dengan campuran ampas tebu dengan dedak halus dengan ketebalan 3 cm
e.      Setelah proses selesai, periksa bangunan dalam kubung agar terhindar kebocoran kemudian pintu kubung ditutup dengan rapat.

Foto 4. Media Tanam Jamur Merang

(Nandang - untuk SOP Jamur Merang dengan Media Ampas Tebu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar